JAMBI-Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi HBA juga angkat bicara terkait gonjang-ganjing usulan pemecatan tiga kader Demokrat yakni Ketua DPC Demokrat Muarojambi, Burhanudin Mahir, Ketua DPC Batanghari, Jasasila dan Ketua PDRI, Rahima.
Mantan Gubernur Jambi ini membantah adanya pemecatan itu. Hanya saja, menurutnya jika ada laporan dari DPD tentunya sah-sah saja sejauh mengikuti mekanisme partai.
“Sebenarnya itu (pemecatan, red) tidak benar pecat memecat, kita punya mekanisme. Tugas DPD itukan melaporkan ke pusat itu sah-sah saja,” katanya lagi.
Baginya jika DPP nantinya mempunyai pertimbangan dan mengambil tindakan tentu itu adalah hak dan wewenang sebagai pengambil keputusan tertinggi.
“Saya inikan disamping sebagai ketua DPD juga anggota majelis partai. Jumlah anggota majelis tinggi itu 11 orang, salah satunya saya, ketuanya pak ketua umum (SBY, red), jadi apapun yang terjadi di pusat dan di daerah sah-sah saja, mungkin bukan atas nama ketua DPD tapi sebagai anggota majelis partai melaporkan tentang kader-kader di daerah, urusan apa dan tindakan apa itukan terserah pusat. Tentunya nanti majelis tinggi akan rapat dan saya akan di undang dalam sikap yang menyangkut disiplin partai. Jadi tidak mungkin gegabah,” sebutnya.
Lantas siapa yang di laporkan tersebut, HBA enggan menyebutkan namanya. Baginya, sebagai ketua DPD dan anggota majelis tinggi partai tentu semua aktivitas yang terjadi di lapangan sah-sah saja dilakukan.
“Saya tidak mengatakan usul mengusul, cuma apa yang terjadi di Jambi. Sebagai ketua DPD dan anggota Majelis tinggi kalau saya melaporkan itu sah-sah saja. Siapa yang saya laporkan itu rahasia saya,” tegasnya.
Mantan Gubernur Jambi ini membantah adanya pemecatan itu. Hanya saja, menurutnya jika ada laporan dari DPD tentunya sah-sah saja sejauh mengikuti mekanisme partai.
“Sebenarnya itu (pemecatan, red) tidak benar pecat memecat, kita punya mekanisme. Tugas DPD itukan melaporkan ke pusat itu sah-sah saja,” katanya lagi.
Baginya jika DPP nantinya mempunyai pertimbangan dan mengambil tindakan tentu itu adalah hak dan wewenang sebagai pengambil keputusan tertinggi.
“Saya inikan disamping sebagai ketua DPD juga anggota majelis partai. Jumlah anggota majelis tinggi itu 11 orang, salah satunya saya, ketuanya pak ketua umum (SBY, red), jadi apapun yang terjadi di pusat dan di daerah sah-sah saja, mungkin bukan atas nama ketua DPD tapi sebagai anggota majelis partai melaporkan tentang kader-kader di daerah, urusan apa dan tindakan apa itukan terserah pusat. Tentunya nanti majelis tinggi akan rapat dan saya akan di undang dalam sikap yang menyangkut disiplin partai. Jadi tidak mungkin gegabah,” sebutnya.
Lantas siapa yang di laporkan tersebut, HBA enggan menyebutkan namanya. Baginya, sebagai ketua DPD dan anggota majelis tinggi partai tentu semua aktivitas yang terjadi di lapangan sah-sah saja dilakukan.
“Saya tidak mengatakan usul mengusul, cuma apa yang terjadi di Jambi. Sebagai ketua DPD dan anggota Majelis tinggi kalau saya melaporkan itu sah-sah saja. Siapa yang saya laporkan itu rahasia saya,” tegasnya.
Sumber : Jambiupdate.co
