JAKARTA – Belakangan ini, warga Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh mengeluhkan mahaknya harga tiket pesawat Wings Air rute Kerinci - Jambi. Bahkan beberapa hari lalu harga tiket menuju Bandara Depati Parbo mencapai angka 900 ribu rupiah.
Menyikapi keluhan masyarakat tersebut, Pengurus Besar Himpunan Keluarga Kerinci Nasional (PB HKKN) langsung menyurati pihak Managemen Lion Group Area Sumsel.
Surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PB HKKN, Brigjen Pol Syafril Nursal dan Sekjen, Porsesa Risman SE MBA disampaikan pada Selasa, 5 Mei 2018 lalu.
Kepada media ini, Porseda Risman membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, selain berdasarkan keluhan warga, keputusan PB HKKN untuk menyurati pihak Lion Group itu berawal setelah pihaknya menggelar acara Tour ke Danau Gunung Tujuh pada awal bulan Mei lalu. Tour PB HKK Nasional yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Brigjen Pol Drs H Syafril Nursal SH MH itu pihaknya juga telah melakukan survey objek wisata yang ada di Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
Dari survey tersebut, potensi wisata yang sangat bagus di Kerinci dan Sungaipenuh terkendala oleh beberapa faktor, salah satunya kendala biaya transportasi menuju Kerinci via udara terbilang mahal.
"Saat ini jalan Jambi - Kerinci sudah mulus, kita juga mengucapkan terima kasih kepada Lion Air yang sudah membuka rute ke Kerinci.
Transportasi ini adalah pilihan pertama bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kerinci, namun sangat disayangkan di dalam euforia masyarakat Kerinci menyambut penerbangan ini tidak didukung dengan harga tiketnya," ujar Porseda.
"Tiket Wings Air Jambi-Kerinci terbilang mahal, hal ini banyak dikeluhkan oleh wisatawan dan masyarakat kerinci yang akan pulang kampung," timpalnya.
Oleh dasar itu, kata dia, Ketua Umum PB L HKK Nasional memutuskan mengirim surat kepada GM Lion Air wilayah Sumsel, Haris Pramono, dengan tujuan agar pihak Lion Air dapat meninjau kembali harga yang sdh ditetapkan untuk rute Jambi-Kerinci serta memberikan harga yang wajar, agar para wisatawan dapat datang dengan rutin ke Kerinci, terlebih lagi menjelang lebaran banyak perantau Kerinci yang akan pulang kampung.
Langkah yang dilakukan PB HKKN ini, kata dia, merupakan rasa peduli terhadap warga yang sering dan akan menggunakan jasa maskapai Wing Air, baik dari Kerinci maupun menuju Kerinci. (pai)
