BANGKO – Hingga malam ini, Minggu (2/9), pihak kepolisian masih belum bisa memastikan jumlah korban aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) sistem lobang jarum di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pemberap, Kabupaten Merangin.
Kapolsek Sungai Manau Iptu Nixon Bakara saat dikonfirmasi mengatakan, informasi yang mereka peroleh korban berjumlah 13 orang. Namun 3 orang berhasil selamat, dan 10 lainnya masih terjebak di lobang jarum.
"Informasi sementara ada 13 semuanya. 3 orang selamat dan 10 terjebak. Ini saya baru pulang dari lokasi kejadian," kata Nixon saat dikonfirmasi metrojambi.com.
Nixon menerangkan, jarak lokasi kejadian dengan desa terdekat yakni 45 menit menggunakan perahu. Saat ini, lanjut Nixon, pihaknya tengah melakukan upaya pencarian terhadap para korban.
"Untuk identitas korban masih kita data dan belum diketahui. Nanti kita kabari lagi," ujar Nixon.
Lebih lanjut Nixon mengatakan, pemilik lokasi PETI lobang jarum tersebut juga tengah diselidiki. “Pemiliknya juga kita selidiki,” tandasnya.