Puluhan Karya Warga Binaan, Terjual Pada Event Sarolangun Expo Ke-20
SAROLANGUN, PJ - Warga Binaan Saja Bisa, Kenapa Kita Tidak Bisa..!!!. Rasanya tidak berlebihan kalau kalimat diatas dilontarkan.
Pasalnya, saat Event Sarolangun Expo Ke-20 tahun 2019, Lapas kelas II B Sarolngun, mendapat kesempatan untuk Perdana, memajangkan Hasil Karya Kerajinan tangan anak bangsa "Warga Binaan" Lapas Sarolangun.
Meskipun untuk perdana, Stand Pameran dan Bazzar Hasil Kerajinan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sarolangun ini, yang dipusatkan di komplek Gedung Olahraga (GOR) Sarolangun diminati dan ramai dikunjungi masyarakat.
Kegiatan Sarolangun Expo Ke-20 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Sarolangun, dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra, Senin (14/10) kemarin.
Kepala lembaga Pemasyrakatan kelas IIB sarolangun, Irwan, AM.d. IP.SH.MH mengatakan bahwa Lapas kelas IIB Sarolangun merupakan lapas produksi yang ada di kantor wilayah Kemenkumham Jambi. Menurut dia, untuk peningkatan pembinaan, pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan.
"kita terus berupaya meningkatkan pembinaan, sehingga Lapas Sarolangun ditargetkan dan bisa menjadikan lapas produksi,“ ungkap Irwan.
Pengakuan Irwan, Event Sarolangun Expo Ke-20, merupakan kesempatan pihaknya memperkenalkan kepada masyarakat, tentang lembaga pemasyarakatan dan program pembinaan yang telah dilakukan.
”kita tunjukan hasil karya unggulan yang dibuat oleh Warga Binaan, diantaranya kerajinan Meubel, Alat Rumah Tangga, Perabotan dan lainnya. Alkhamdulillah, ramai dikunjungi dan diminati,“ beber dia.
Ditempat terpisah, Kasubsi pembinaan Lapas kelas IIB Sarolangun, Jonerwan, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sarolangun, yang telah memberikan kesempatan kepada Lapas kelas IIB Sarolangun untuk mengikuti Event Sarolagnun Expo tahun 2019
”Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup besar mengunjungi Stand kita. Selain memperkenalkan Karya Tangan Warga Binaan, kita juga memperkenalkan kegiatan Pembinaan yang dilakukan di Lapas," ungkap Jonerwan.
Selain belanja dilokasi Stand Pameran, sebut Jonerwan, masyarakat juga bisa memesan, sesuai dengan daftar Kerajinan Tangan yang dipajangkan pada Stand Pameran Lapas Kelas IIB Sarolangun. "Alkhamdulillah, dua hari dipajang, sudah puluhan Kerajinan Tangan terjual," sebut dia.
Salah seorang pengunjung Stand Pameran Lapas Kelas IIB, Citra Adeva, terkagum melihat karya tangan Anak Bangsa 'Warga Binaan' Sarolangun. Bahkan, awalnya dirinya tidak percaya akan karya Warga Binaan.
“Saat saya berkunjung ke Stand Lapas Sarolangun, saya melihat kerajinan Meubel, Alat Rumah Tangga dan beberapa Kerajinan lainnya yang sangat bagus dan menarik. Ternyata semuanya adalah karya Warga Binaan. Warga Binaan Saja Bisa, Kenapa Kita Tidak," tegas Citra. (hen)