SUNGAIPENUH - Salah seorang Wartawan liputan Sungai Penuh, dari salah satu media Provinsi Jambi hampir menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum pegawai di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sungai Penuh, Jum'at siang (13/12/2019).
M salah satu korban kepada media ini menuturkan, pada Jum'at siang dirinya ke kantor PU Kota Sungai Penuh dengan tujuan mempertanyakan soal proyek drainase di depan rumahnya, karena sudah digali, tapi tidak diselesaikan, sementara jembatan depan rumah sudah dirubuh.
Sampai di PU, korban duduk di kantin dan bertemu dengan B (Kasi di BM, yang bertanggung jawab atau PPTK) dan Kabid BM, A. Lalu dia mempertanyakan ke B kenapa proyek tersebut tidak diselesaikan. Lalu dia mengatakan bahwa dirinya baru tahu setelah opname dan tunggu koordnasi untuk tambahan volume.
"Selain B, saya juga menanyakan hal itu ke A. Dia menjawab tanya ke Mn (Kadis PU). A mengatakan kepada saya bahwa untuk penghitungan bukan urusan awak (kamu), ado tau caro ngitung volume," terang M, sambil menceritakan kejadian tersebut.
Karena tidak mendapat jawaban kapan kepastian penambahan volume proyek irigasi tersebut. M mengatakan biar dibangun dengan dana pribadi. Seketika A naik emosi dan menghempas gelas juice hingga tumpah. Pegawai Bina Marga juga langsung emosi mengejar M hingga ke halaman kantor PU.
Sampai berita ini di publish, belum didapatkan keterangan resmi dari Kabid BM. (tim)