Berita Kerinci – Pekerjaan Jalan Nasional Sungai Penuh – Letter W tahun 2019 menyisakan persoalan, baru saja dikerjakan, namun kondisi saat ini sudah mulai rusak, berlobang dan retak-retak.
Hasil penelusuran LSM Perisai Kobra dan Kerincitime.co.id di sepanjang jalan dari Koto Lolo Sungai Penuh hingga ke Kayu Aro selasa 03/12/2019, hasil pekerjaan PT. Aurora Mitra Prakarsa tahun 2019 pada jalan Nasional Sungai Penuh – Letter W dengan anggaran Rp. 16 Miliar terdapat jalan yang rusak, berlobang dan retak-retak.
Seperti di Desa Koto Keras, sejak awal pekerjaan kondisinya sudah retak, hingga saat ini semakin parah hingga lobang menganga, di Sungai Liuk depan rumah Dokter Gusrizal, terdapat kerusakan jalan kondisinya berlobang.
Bukan hanya di situ, di siulak deras juga terlihat jalan retak-retak, besar dugaan penggunakan material Illegal dan tidak memenuhi standar kelayakan material.
“ada banyak titik disepanjang jalan mulai dari Desa Koto Keras Kota Sungai Penuh hingga Kayu Aro, jalan yang rusak, berlobang dan retak-retak, ini membuktikan material yang digunakan untuk aspal pertama dugaan illegal, kedua agregat dan bahan yang digunakan untuk aspal tidak terpenuhi” ungkap John Afriza LSM Perisai Kobra kepada Kerincitime.co.id. (red)
Sumber : Kerincitime.co.id
