Berita Kerinci - Warga Kerinci malam ini dihebohkan dengan pemakaman jenazah pada malam hari di Desa Sebukar kecamatan Sitinjau Laut.
Saat ini Isu Covid-19 betul-betul menjadi hal yang sangat sensitif.
Dilihat dari video yang beredar pun terlihat petugas kepolisian dan petugas medis melakukan pemakaman terhadap jenazah ini sesuai standar pasien COVID-19.
Kepala Desa Sebukar, Syukran, membenarkan jika tadi malam ada pemakaman warganya yang meninggal di RSUD M Djamil Padang.
” Iya memang ada warga saya yang dimakamkan dengan standar Covid malam tadi,” ujar Syukron.
Menurutnya, jenazah yang di makamkan di Sebukar ini merupakan pasien dari Rumah sakit M. Djamil Padang.
Dia menyebutkan, Memang almarhum ini kena penyakit sudah lama yaitu penyakit bawaan sejak kecil. Lalu keluarga memilih untuk berobat ke Rumah Sakit Hospital Semen Padang untuk penyembuhan almarhum.
Lantaran di suruh pulang oleh pihak Rumah Sakit Semen Padang untuk kembali pada hari Selasa mendatang maka pihak keluarga memilih untuk tinggal di Padang dulu. Mereka tinggal di dekat Rumah Sakit M.Djamil,” jelasnya.
Namun Jumat malam penyakit yang bersangkutan kambuh. Pihak keluarga membawanya ke RS M Djamil.
"Karna Padang zona merah, seluruh pasien yang meninggal di RS dipadang dilakukan standar Protokol covid 19, untuk lebih jelas menunggu konfirmasi dari satgas kabupaten,” katanya.
Senada dengan Kades Sebukar, warga setempat dikonfirmasi awak media, membenarkan bahwa malam ini ada pemakaman salah seorang warga Desa Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut, Sabtu (25/4).
Dijelaskannya, "Memang almarhum ini kena penyakit sudah lama yaitu penyakit ayan sejak kecil. Lalu keluarga memilih untuk berobat ke Rumah Sakit Semen Padang untuk penyembuhan almarhum. namun, Lantaran di suruh pulang dulu oleh pihak Rumah Sakit Semen Padang untuk kembali lagi pada hari Selasa mendatang maka selanjutnya pihak keluarga memilih untuk tinggal di Padang dulu. Mereka tinggal di sekitar Rumah Sakit M.Djamil," jelasnya.
Sebelum meninggal, pada Jumat malam kemaren penyakit ayan yang bersangkutan kambuh. Pihak keluarga langsung membawanya ke RS M Djamil karena lebih dekat dari tempat tinggal mereka sementara.
"Pasien akhirnya meninggal, dan karena saat ini sedang wabah Covid-19 maka Almarhum di tangani (dimakamkan) layaknya pasien Covid-19," katanya.
Informasi lainnya yang berhasil dihimpun, almarhum ketika di rawat tidak di Gedung Isolasi (Covid-19) di RS M Jamil, beliau di rawat di Gedung Perawatan Umum.
Almarhum tidak termasuk daftar yang kena Covid dari Pemprov Sumbar, namun, karena almarhum berobat dan di rawat di RS M Jamil (RS Rujukan Covid-19), maka keluar dari RS M Jamil petugas yang membawa ke Kerinci tetap memakai APD sesuai dengan standar pencegahan Covid-19 dan begitu juga proses pemakamannya. layaknya pasien covid-19.
Sumber : .Merdekapost.com
Baca Berita perkembangan Virus corona dengan Topik #Virus Corona #Corona Jambi #Berita Jambi