Berita Sungai Penuh - Rumah saKerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh - Rumah salah seorang warga Kota Sungai Penuh yang berada dibelakang Puskesmas Sungai Penuh yang ludes dilahap sijago merah pada Rabu 29 Juli 2020 lalu.
Hingga saat belum mendapatkan perhatian atau bantuan dari Dinas terkait Pemkot Sungai Penuh, seperti postingan korban kebakaran di akun media sosial Facebook milik Anggi widdy.
“Maaf bapak2… Saya mendapat musibah kebakaran rumah dibelakang puskesmas Sungai Penuh, dekat SMP 2 Sungai Penuh… Dan katanya saya diberikan bantuan… Tau nya gak ada sama sekali… Kejadian kebakaran ini udah 1 bulan ini tpi belum ada tanggapan dari wali kota dan pemerintah … Mau pun bencal… Terima kasih …” tulisnya di akun Facebook Senin (24/8/2020).
Dalam komentar di Facebook tersebut, Anggi widdy juga menyampaikan, bahwa dirinya sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh (Dinas Bencal dan Sosial) namun belum ada tanggapan.
“Sudah saya kirimkan surat ke Pemerintah Kota Sungai Penuh tapi belum ada tanggapan,” tulisnya dikomentar Facebook.
Saat media menghubungi korban (Anggi widdy) dirinya menyampaikan, setelah kebakaran saya tidur di lapangan merdeka (terlantar).
“Sekarang Alhamdulillah sudah dapat kos,” katanya.
Saat ditanya tentang janji pihak Pemerintah Kota Sungai Penuh, Anggi widdy membenarkan bahwa setelah kejadian Pemkot Sungai Penuh berjanji akan memberikan bantuan, namun hingga sekarang belum ada bahkan saya sudah hampir 4 kali menyambangi dinas bencal tapi ada aja alasan yang diberikan.
“4 kali ke Dinas Bencal kota Sungai Penuh tapi ada aja alasan,” jelas Anggi.
Kasi Dinas Sosial Kota Sungai Penuh, Darmansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan "bahwa dinas belum menerima surat "singkatnya
Di tempat terpisah Kadis BPBD Kota Sungai Penuh, Abrardani, yang dapat di konfirmasi via telepon seluler menyampaikan "kami dari pihak BPBD tidak pernah berjanji akan memberi bantuan untuk korban kebakaran tersebut, namun jika ada anggarannya akan di berikan"ungkapnya.
"Karena covid-19 sejak dari bulan Maret kemarin dana yang ada di potong untuk penanganan covid-19 di Kota Sungai Penuh, namun jika ada APBD perubahan akan kita bantu "beber Abrardani.
Sumber : Kerincitime.co.id